Tigabuah resistor yang tersusun atas rangkaian seri dan paralel, seperti pada gambar di bawah ini. Jika besar R1 = R2 = 4 KOhm dan R3 = 12 KOhm, Tentukan besar resistor pengganti dan berapa arus dari rangkaian tersebut jika dihubungkan dengan sumber tegangan sebesar 12 V? Langkah 1 : Berdasarkan Hukum 1 Kirchoff - Besarnya arus yang masuk
p= banyaknya elemen yang disusun paralel RANGKAIAN HAMBATAN DISUSUN SERI DAN PARALEL. SERI. R = R1 + R2 + R3 + V = V1 + V2 + V3 + I = I1 = I2 = I3 = PARALEL. 1 = 1 + 1 + 1R R1 R2 R3 Langkah membuat format paragraf denagn fungsi TABS yang biasanya sering kita jumpai dalam membuat daftar isi,
Laluselanjutnya adalah dengan mengupas kulit kabel pada bagian sisi-sisi tengah dari kabel pada rangkaian lampu bohlam yang pertama. jika sudah maka anda akan memasuki langkah selanjutnya dalam membuat rangkaian listrik jenis seri. Dan langkah yang selanjutnya dalam membuat rangkaian elektronika seri ini adalah anda bisa melakukan hal yang
Fast Money. Kali ini saya akan share bagaimana cara membuat rangkaian paralel sederhana dengan mudah karena memang pengetahuan ini wajib diketahui setidaknya oleh teknisi listrik, pada artikel sebelumnya pernah dishare juga mengenai pengertian rangkaian seri dan paralel secara lebih dasarnya rangkaian atau circuit baik listrik maupun elektronika pasti menggunakan salah satu dari jenis koneksi seri atau paralel untuk bisa menghubungkan antar komponen yang dibutuhkan. Pada rangkaian yang lebih kompleks lagi biasanya digunakan rangkaian campuran yang merupakan gabungan cara membuat rangkaian paralel ini biasanya sudah diajarkan untuk anak SD karena memang ini adalah benar benar dasar dari listrik dan Rangkaian ParalelSedikit refresh bagi yang belum tahu pengertian rangkaian paralel adalah cara menghubungkan beberapa komponen atau beban listrik secara tersusun atau berurutan dan bercabang sehingga setiap bagian langsung terhubung ke sumber listrik kelebihan rangkaian paralel diantaranya Tegangan untuk tiap bagian adalah sama besarJika ada salah satu bagian komponen listrik yang mati maka komponen listrik lainnya akan tetap menyala circuit paralel misalnya adalah di instalasi listrik rumah karena seperti yang kita tahu umumnya semua peralatan listrik khususnya di Indonesia menggunakan tegangan 220 Volt AC yang artinya jika kita memiliki peralata listrik seperti AC, TV, kipas angin, pompa air dan lain lain tentunya harus mendapat tegangan yang sama bukan ?Untuk itulah rangkaian listrik paralel untuk instalasi listrik rumah digunakan karena jika dihubungkan secara paralel maka tegangan setiap beban listrik adalah sama. Berikut contoh gambarnya Contoh lain penerapan adalah pada rangkaian paralel lampu lalu lintas yang biasa ditemukan untuk mengatur lalu lintas jalan raya, pada lampu lalu lintas lampu merah kuning dan hijau menyala bergantian sesuai settingan timer yang diatas adalah contoh rangkaian paralel pada lampu lalu lintas walaupun cukup rumit karena sudah termasuk timer control namun secara dasarnya lampu dipasang secara paralelCara Membuat Rangkaian ParalelNah setelah mengerti dasar dan penerapannya, dilanjutkan praktek membuat rangkaian paralel dengan lampu, bisa juga dengan lampu LED dan tambahan dengan saklar supaya lebih hemat dalam penggunaan arus. Berikut langkah langkahTentukan dulu sumber arus listrik yang akan digunakan, tidak perlu menggunakan listrik 220 Volt AC tetapi hanya menggunakan baterai kotak volt saja 2 buah sudah cukup supaya lebih amanPilih jenis beban yang akan digunakan, dalam hal ini adalah lampu LED ataupun lampu bohlam kecilPersiapkan kabel kecil yang akan digunakan sebagai konduktorPersiapkan saklar sebagai kontrol untuk menghidupkan dan mematikan rangkaianSusun rangkaian paralel lampu atau LED 4 buah seperti dibawah iniRangkaian listrik paralel 4 lampuJika dirasa sulit atau kekurangn bahan maka bisa juga terlebih dulu membuat rangkaian listrik paralel 2 lampu tinggal mengurangi saja jumlah lampu yang gambar diatas bisa kita lihat banyak koneksi kabel yang dibutuhkan untuk cabang nya dan misalkan saja salah satu lampu mati maka lampu yang lainnya masih akan tetap hidup, itulah salah satu kelebihan rangkaian paralel dibandingkan dengan rangkaian yang lebih kompleks lagi bisa dilihat dibawah ini untuk cara membuat rangkaian listrik dengan saklar tambahan dimasing masing lampu. Bisa kita perhatikan lampu ketiga dari atas dalam kondisi mati karena saklar memang dalam posisi juga yang merupakan kelebihan rangkaian paralel dimana nyala atau mati lampu tidak terpengaruh oleh kondisi lampu lain yang berbeda saklar, rangkaian diatas secara tidak langsung adalah versi sederhana dari instalasi listrik jika dilihat lebih teliti lagi contoh gambar diatas juga merupakan rangkaian listrik seri paralel dan campuran karena bisa kita lihat baterai yang tegangan Volt DC dihubungkan secara seri. Nah demikian share artikel kali ini semoga bisa menambah wawasan pengunjung blog ini.
You are here Home / Elektronika / Rangkaian Seri dan Paralel Rumus dan Contoh Soal Rangkaian Seri dan Paralel adalah dua jenis rangkaian elektronika paling sederhana yang menghubungkan komponen-komponen dalam sebuah rangkaian listrik. Rangkaian seri adalah rangkaian yang disusun secara berurutan, dan rangkaian paralel adalah rangkaian yang disusun secara berderet. Setiap komponen dalam rangkaian seri terhubung melalui satu jalur, sehingga satu komponen akan menghubungkan aliran listrik ke komponen yang lain. Pada rangkaian seri, besarnya kuat arus yang mengalir ke semua komponen adalah sama. Rangkaian paralel menghubungkan komponen secara berderet sehingga dua kaki komponen satu bertemu dengan dua kaki komponen yang lain. Pada rangkaian paralel, besarnya tegangan pada tiap kaki komponen adalah sama. Dan besarnya total arus yang mengalir adalah penjumlahan dari arus yang melewati setiap komponen. Daftar isi Artikel Rangkaian Seri Rumus Rangkaian Seri Rangkaian Paralel Rumus Rangkaian Paralel Rangkaian Seri Dan Paralel Pada Resistor dan Kapasitor Resistor Seri Rumus Resistor Seri Resistor Paralel Rumus Resistor Paralel Kapasitor Seri Rumus Kapasitor Seri Kapasitor Paralel Rumus Kapasitor Paralel Rangkaian seri adalah sebuah rangkaian listrik yang komponennya disusun secara berurutan serial dan hanya melalui satu jalur aliran listrik. Kemudian aliran listrik masuk melalui kaki salah satu komponen dan keluar melalui kaki komponen yang lain. Di dalam rangkaian seri, setiap komponen menghubungkan aliran listrik ke komponen yang lain. Contoh rangkaian seri berikut ini dilihat pada hubungan 2 buah lampu ke batere sebagai sumber listrik. Pada contoh diatas, lampu 1 dan lampu 2 terhubung secara seri. Tegangan listrik terhubung pada terminal akhir rangkaian di kedua ujungnya. Jika tegangan pada batere diatas adalah sebesar 12Volt, maka tegangan pada masing-masing lampu adalah sebesar 6Volt. Rumus Rangkaian Seri Pada rangkaian seri, besarnya kuat arus yang mengalir pada setiap titik pada rangkaian adalah sama. Sedangkan tegangan total pada rangkaian seri dihitung dengan penjumlahan tegangan pada tiap-tiap komponen. Rumus kuat arus pada rangkaian seri adalah Itot = I1 = I2 = I… Rumus tegangan pada rangkaian seri adalah Vtot = V1 + V2 + V… Rangkaian Paralel Rangkaian paralel adalah sebuah rangkaian listrik yang komponennya disusun secara berderet sehingga semua komponen memiliki sumber tegangan yang sama. Di dalam rangkaian paralel, setiap komponen terhubung dengan komponen lain secara berderet sehingga dua kaki komponen terhubung satu sama lain. Contoh rangkaian paralel berikut ini dilihat pada hubungan 2 buah lampu ke batere sebagai sumber listrik. Pada contoh diatas, lampu 1 dan lampu 2 terhubung secara paralel. Tegangan listrik terhubung pada masing-masing terminal lampu 1 dan lampu 2. Jika tegangan pada batere diatas adalah sebesar 12Volt, maka tegangan pada masing-masing lampu adalah sebesar 12 Volt. Besarnya kuat arus total adalah arus yang mengalir pada lampu 1 ditambah dengan arus yang mengalir pada lampu 2. Rumus Rangkaian Paralel Pada rangkaian paralel terjadi percabangan arus yang menuju ke tiap-tiap komponen. Kuat arus total pada rangkaian paralel adalah penjumlahan antara kuat arus yang mengalir pada tiap-tiap cabang. Besarnya tegangan pada rangkaian paralel adalah sama. Rumus kuat arus pada rangkaian paralel adalah Itot = I1 + I2 + I… Rumus tegangan pada rangkaian paralel adalah Vtot = V1 = V2 = V… Rangkaian Seri Dan Paralel Pada Resistor dan Kapasitor Rangkaian seri dan paralel bisa digunakan untuk memperoleh nilai komponen yang tidak ada dipasaran. Metode rangkaian seri dan paralel juga meningkatkan kemampuan daya yang dibebankan pada komponen tersebut. Untuk membuat rangkaian seri dan paralel pada komponen dibutuhkan minimal dua buah komponen dan maksimal tidak terbatas. Perhitungan nilai komponen total dari hubungan seri dan paralel ini dapat dihitung menggunakan beberapa rumus yang akan dijelaskan berikut ini pada komponen resistor dan kapasitor. Resistor Seri Resistor seri adalah rangkaian dari dua buah resistor atau lebih yang disusun secara berantai. Kaki resistor pertama terhubung dengan salah satu kaki resistor kedua, kemudian kaki resistor kedua yang lain terhubung dengan salah satu kaki resistor ketiga dan seterusnya. Nilai resistor totalnya adalah nilai yang pada kedua ujung rangkaian, yaitu pada kaki resistor pertama dan kaki resistor terakhir yang tidak terhubung. Berikut ini contoh 3 buah resistor yang disusun secara seri. Rumus Resistor Seri Untuk menghitung resistor total dari beberapa resistor yang disusun secara seri kita bisa langsung menjumlahkan nilai dari semua resistor dalam rangkaian seri. Jadi nilai resistor total pada rangkaian diatas dapat dihitung dengan rumus berikut ini. Contoh perhitungan untuk rangkaian diatas jika R1=10 , R2=15 dan R3=20 maka Nilai Resistor totalnya sebesar Rtotal = 10 + 15 + 20 = 45 Menghitung Resistor Seri Dengan Nilai Yang Sama Jika semua resistor yang diseri memiliki nilai yang sama maka dapat diperoleh nilai resistor total dengan cara mengalikan nilai resistor dengan jumlah resistor. Rtotal = nilai resistor x jumlah resistor Sebagai contoh misalnya ketiga resistor pada rangkaian diatas bernilai 10, maka nilai resistor totalnya adalah Resistor Paralel Resistor paralel adalah rangkaian dari dua buah resistor atau lebih yang disusun secara berjajar dengan kedua kaki masing resistor terhubung dengan kedua kaki resistor yang lain. Nilai resistor total dari resistor paralel dihitung dengan menjumlahkan konduktansinya G. Seperti kita tahu bahwa konduktansi adalah kebalikan dari resistansi. Rumus Resistor Paralel Untuk menghitung resistor total dari beberapa resistor yang disusun secara paralel agak sedikit sulit karena kita harus menghitung konduktansinya lebih dahulu. Untuk lebih jelas perhatikan rumus berikut ini Gtotal = G1 + G2 + G3 karena G=1/R maka, 1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 Contoh perhitungan untuk rangkaian diatas jika R1=10 , R2=15 dan R3=20 maka Nilai Resistor totalnya sebesar 1/Rtotal = 1/10 + 1/15 + 1/20 = 6/60 + 4/60 + 3/60 = 13/60 maka Rtotal = 60/13 = Menghitung Resistor Paralel Dengan Nilai Yang Sama Jika semua resistor yang diseri memiliki nilai yang sama maka dapat diperoleh nilai resistor total dengan cara membagi nilai resistor dengan jumlah resistor. Rtotal = nilai resistor / jumlah resistor Sebagai contoh misalnya ketiga resistor pada rangkaian diatas bernilai 10, maka nilai resistor totalnya adalah Menghitung dua buah resistor yang diparalel Untuk menghitung nilai resistor total dari duabuah resistor yang diparalel dapat dilakukan dengan rumus singkat tanpa harus menggunakan metode konduktansi seperti diatas. Caranya bisa menggunakan rumus berikut ini Rtotal = R1 x R2 / R1 + R2 Sebagai contoh misalnya dua resistor dengan nilai 10 dan 15 disusun paralel, maka nilai resistor totalnya adalah Rtotal = 10 x 15 / 10 + 15 = 150 / 25 = 6 Kapasitor Seri Kapasitor seri adalah rangkaian dari beberapa kapasitor minimal dua secara yang disusun secara berantai dengan salah satu kaki kapasitor pertama terhubung dengan salah satu kaki kapasitor kedua, kemudian kaki kapasitor kedua yang lain terhubung dengan salah satu kaki kapasitor ketiga dan seterusnya. Nilai kapasitor total pada rangkaian seri adalah nilai yang pada kedua ujung rangkaian, yaitu pada kaki kapasitor pertama dan kaki kapasitor terakhir yang tidak terhubung. Rangkaian kapasitor seri dapat digambarkan sebagai berikut Rumus kapasitor seri Menghitung nilai kapasitor total dari rangkaian kapasitor seri menggunakan rumus yang mirip dengan menghitung nilai total pada rangkaian resistor paralel. Berikut ini rumus menghitung kapasitor total pada rangkaian kapasitor seri 1/Ctotal = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3 Contoh soal menghitung kapasitor seri Nilai kapasitor total pada dua buah kapasitor yang disusun seri dengan nilai masing-masing sebesar 100nF dan 50nF adalah Kapasitor Paralel Kapasitor paralel adalah rangkaian dari beberapa kapasitor minimal dua berjajar dengan kedua kaki masing kapasitor terhubung dengan kedua kaki kapasitor yang lain. Nilai kapasitor total pada rangkaian paralel adalah nilai pada kedua pertemuan kaki masing-masing kapasitor. Rangkaian kapasitor paralel dapat digambarkan sebagai berikut Rumus Kapasitor Paralel Menghitung nilai kapasitor total dari rangkaian kapasitor paralel lebih mudah dari menghitung kapasitor secara seri. Caranya adalah dengan menjumlahkan senua nilai kapasitor yang diparalel. Cara ini mirip dengan cara menghitung nilai total pada rangkaian resistor seri. Berikut ini rumus menghitung kapasitor total pada rangkaian kapasitor paralel Contoh soal menghitung kapasitor paralel Nilai kapasitor total pada dua buah kapasitor yang disusun paralel dengan nilai masing-masing sebesar 100nF dan 50nF adalah
langkah langkah membuat rangkaian seri dan paralel